Hai apa kabar? Kali ini saya akan membahas tentang Youtube.
Soalnya lagi nge-trend banget nih kawan-kawan. Youtube sudah disukai mulai dari anak kecil, remaja, orang dewasa, bahkan sampai Lansia.
Siapa sih yang gak tau Youtube? Yang gak tau berarti kampungan :)
Ada bermacam-macam video, dari mulai video tutorial, video klip dan video bermanfaat lainnya. Sampai ada artis-artis Youtube. Mereka disebut Youtubers, seperti Andovi Da Lopez, Pewdiepie, Laurientus Rando, Reza Oktovian dan masih banyak lagi. Bayaran mereka bisa mencapai beratus-ratus juta lho.
Tapi cuman satu yang mengganggu pikiran saya. Kenapa mereka suka ngomong kasar?
Saya heran, kenapa sih mereka tidak bisa menjaga omongan mereka?
Kenapa harus selalu bilang anj*ng?
Mereka ngomong kasar seolah-olah nggak ada beban sama sekali. Mereka nggak peduli apa yang dipikirkan orang-orang terhadap omongan mereka. Itu kan gak baik buat anak-anak yang masih dibawah umur. Takutnya nanti anak - anak menjadi bad bukannya good.
Memang sih, Youtube sudah memberikan umur batasan minimal 13 tahun ke atas. Tapi tetep aja kan, masih banyak yang bisa nonton. Dan sekarang banyak anak-anak yang mengikuti gaya mereka.
Saya bukannya sok suci disini. Jujur, saya juga pernahlah ngomong kasar. Tapi saya tau kapan waktunya untuk ngomong kasar, dan kapan waktunya untuk menjaga omongan. Saya ngomong kasar ketika bersama teman. Dan saya menjaga omongan ketika berhadapan dengan orang banyak.
Ada bermacam-macam video, dari mulai video tutorial, video klip dan video bermanfaat lainnya. Sampai ada artis-artis Youtube. Mereka disebut Youtubers, seperti Andovi Da Lopez, Pewdiepie, Laurientus Rando, Reza Oktovian dan masih banyak lagi. Bayaran mereka bisa mencapai beratus-ratus juta lho.
Tapi cuman satu yang mengganggu pikiran saya. Kenapa mereka suka ngomong kasar?
Saya heran, kenapa sih mereka tidak bisa menjaga omongan mereka?
Kenapa harus selalu bilang anj*ng?
Mereka ngomong kasar seolah-olah nggak ada beban sama sekali. Mereka nggak peduli apa yang dipikirkan orang-orang terhadap omongan mereka. Itu kan gak baik buat anak-anak yang masih dibawah umur. Takutnya nanti anak - anak menjadi bad bukannya good.
Memang sih, Youtube sudah memberikan umur batasan minimal 13 tahun ke atas. Tapi tetep aja kan, masih banyak yang bisa nonton. Dan sekarang banyak anak-anak yang mengikuti gaya mereka.
Saya bukannya sok suci disini. Jujur, saya juga pernahlah ngomong kasar. Tapi saya tau kapan waktunya untuk ngomong kasar, dan kapan waktunya untuk menjaga omongan. Saya ngomong kasar ketika bersama teman. Dan saya menjaga omongan ketika berhadapan dengan orang banyak.
Jujur, saya juga suka dengan Youtube. Saya suka konten-kontennya yang menarik. Hanya saja banyak youtubers - youtubers yang selalu berbicara kasar, seperti anj*ng, fu*k, k*nt*l, dan masih banyak lagi. Bukan cuman ngomong kasar, konten mereka juga mengacu kepada hal-hal yang berbau seksual.
Anehnya, banyak orang yang suka ketika para Youtubers ngomong kasar. Gila, dunia udah terbalik. Jangan - jangan di tahun-tahun yang akan datang, bahasa kasar sudah menjadi bahasa wajib.
Jadi tolong kepada para orang tua untuk mengawasi dan menghimbau anak-anaknya ketika menonton Youtube. Kalau bisa, larang anak-anak untuk menontonnya. Dan tolong kepada Youtubers untuk bisa menjaga bahasanya. Tuhan menyukai mereka yang bisa menjaga sikap dan etika-nya.
Jangan anggap saya haters, saya hanya memberikan pendapat :)
Anehnya, banyak orang yang suka ketika para Youtubers ngomong kasar. Gila, dunia udah terbalik. Jangan - jangan di tahun-tahun yang akan datang, bahasa kasar sudah menjadi bahasa wajib.
Jadi tolong kepada para orang tua untuk mengawasi dan menghimbau anak-anaknya ketika menonton Youtube. Kalau bisa, larang anak-anak untuk menontonnya. Dan tolong kepada Youtubers untuk bisa menjaga bahasanya. Tuhan menyukai mereka yang bisa menjaga sikap dan etika-nya.
Jangan anggap saya haters, saya hanya memberikan pendapat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar